Asalasah ~ OULDER,
Amerika Serikat (AS) - Ilmuwan-ilmuwan di AS membuktikan kebenaran
kisah Nabi Musa membelah laut seperti yang diceritakan dalam kitab suci
al-Quran dan Injil, lapor sebuah surat kabar.
Baca Juga :
Sebuah penelitian oleh tim peneliti yang dipimpin ilmuwan Carl Drews dari
Pusat Penelitian Atmosfer Nasional di sini, menemukan fenomena itu
tidak bertentangan dengan hukum fisika.
Kitab al-Quran menceritakan bahwa Nabi Musa membelah laut dengan
menghentakkan tongkatnya ke tanah saat beliau dan kaum Bani Israel
terperangkap di antara pasukan tentara Firaun yang sedang maju dan laut
di hadapan mereka.
Kelompok ilmuwan itu mempelajari beberapa peta kuno Delta Sungai Nil
menemukan laut terbelah itu merujuk ke sebuah laguna yang sekarang
dikenal sebagai Danau Tanis di selatan Laut Mediterania dekat Laut Merah
dan satu cabang Sungai Nil.
Kini, dengan menggunakan simulasi komputer, para ilmuwan itu
menunjukkan bahwa laut berkenaan terbelah dua melalui proses tiupan
angin kencang yang dikenal sebagai angin timur bertiup selaju 100.8
kilometer per jam (km / j) selama 12 jam menyebabkan aliran air sungai
dan laguna itu memutar balik lalu membentuk seperti dinding air.
Satu model lautan komputer kemudian digunakan sebagai simulasi untuk
melihat efek angin yang bertiup semalamam ke atas air sedalam beberapa
meter itu.
Selama empat jam, tiupan angin tersebut menghasilkan jembatan darat sepanjang 3,2 kilometer (km) dan selebar 4.8km.
Segera setelah angin timur reda, air lagun dan sungai itu kembali mengalir ke tempat asal seperti ombak tsunami.
Hasil penelitian ilmuwan tersebut dipublikasikan di internet oleh Jurnal Public Library of Science ONE
Baca Juga :
- Kolam Renang di Atas Langit Pertama di Dunia
- Ilmuwan Jepang Temukan Keajaiban dalam Air Zamzam
- Sering Kerja Lembur Tingkatkan Risiko Kena Stroke
Asalasah | Sumber: http://taksukamenaip.blogspot.sg/2012/05/bukti-nabi-musa-belah-laut.html