Asalasah ~ Akibat pergaulan bebas yang semakin merajalela saat ini membuat banyak
anak remaja berani melakukan hal – hal yang bikin malu orangtua nya, remaja sekarang memilih berbuat mesum bersama kekasihnya. Bahkan semakin canggihnya
dunia, mereka juga memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi sebagai
pelindung kehamilan.
Apakah Mereka tidak memikirkan masa depan dan pengorbanan orangtuanya selama ini?. Dan bagi orangtua yang benar – benar keras mendidik anaknya namun anaknya tetap keras kepala maka tak heran bila orangtua melakukan tindakan kejam akibat ulah anaknya itu. Seperti yang terjadi pada seorang ayah bernama Asadullah Khan dan istrinya Shazia yang tega mencekik anaknya sendiri akibat ketahuan mencuri kondom untuk ML dengan kekasihnya.
Baca Juga :
Apakah Mereka tidak memikirkan masa depan dan pengorbanan orangtuanya selama ini?. Dan bagi orangtua yang benar – benar keras mendidik anaknya namun anaknya tetap keras kepala maka tak heran bila orangtua melakukan tindakan kejam akibat ulah anaknya itu. Seperti yang terjadi pada seorang ayah bernama Asadullah Khan dan istrinya Shazia yang tega mencekik anaknya sendiri akibat ketahuan mencuri kondom untuk ML dengan kekasihnya.
Ayah yang sering dipanggil Khan berusia 51 tahun ini pun diamankan oleh
pihak kepolisian dan saat ini tengah diadili di pengadilan Jerman dengan
tuduhan membunuh puterinya Lareeb (19).
Kedua orangtua yang kini sedang dimintai keterangan pun memberikan
pengakuan dengan berlinang air mata karena telah menghabisi nyawa
putrinya.
Kedua orangtua ini mengaku jika mereka telah membuang mayat putrinya ke
sebuah tanggul di Kota Darmstadt untuk menghilangkan jejak pembunuhan
itu.
Latarbelakang kedua orangtua ini tega membunuh putrinya akibat merasa
malu akibat menemukan kondom yang diduga telah digunakan putrinya untuk
ML dengan kekasihnya. Menurut Khan jika putrinya telah menghina
kehormatan keluarganya.
Disamping itu, Khan pun sangat murka karena mengetahui putrinya ML
dengan pria yang tidak Khan restui. Sebelumnya Khan ini telah berniat
menjodohkan Lareeb dengan seorang laki – laki pilihannya. Namun di duga
Laareb menolak perjodohan itu.
Pada saat berada di ruang sidang , Ibunya Shazia, 41, mengungkapkan
kalau dirinya adalah wanita yang tertindas yang benar-benar tidak mampu
menyelamatkan putrinya saat peristiwa itu terjadi.
Bahkan kejadian tragis yang dilakukan oleh Khan itu diketahui oleh putri
sulungnya Nida, 14, yang memberikan pengakuan jika memang pada saat itu
si ibu dikendalikan oleh ayahnya sehingga tak bisa berbuat apa – apa
untuk menyelamatkan nyawa Lareeb.
Akan tetapi dalam pengakuan Nida juga mengatakan jika kedua orangtuanya
itu sangat protektif , mereka tidak diperbolehkan untuk pacaran apalagi
bicara soal pacar maka kedua orangtuanya akan marah hingga pernah
memukul Nida dengan tongkat.
“Mama saya tidak ditekan, ia bisa melakukan apa yang dia inginkan. Dia
pernah memukul saya dengan tongkat. Kami tidak pernah diizinkan untuk
bicara soal pacarnya. Ayah saya biasa mengatakan saudaraku harus dipaksa
menikah di Pakistan,” kata Nida saat bicara menjadi saksi.
Dan kini pihak pengadilan menetapkan jika Nida harus jauh dari
orangtuanya dan mendapatkan terapi khusus untuk megembalikan kondisi
mental yang menurun akibat melihat tingkah ayahnya yang kejam terhadap
saudaranya itu.
Baca Juga :
- Ayo Pasang Selotip Webcam dan Microfon Seperti Zuckerberg ? Karen bisa Dihack
- Awas! Sering Main HP Smbil Tidur Picu Smartphone 'Blindness'
- WOW! Sebagian Saham Clash of Clans Dibeli Rp 114 Triliun! Ayo Jadi Pembuat game
Asalasah | Sumber: http://elitedomino99.blogspot.co.id/2015/10/gadis-ini-di-bunuh-ayahnya-gara-gara.html