Hati-Hati Belanja Ke Singapura, Banyak kasus Pedagang Yang Tipu Konsumen

ini sudah rahasia umum bagi orang yang sering berkunjung dan berbelanja
di siangapura ,bahwa banyak pedagang "NAKAL" di banding pedagang tidak
nakalnya . kasus yang lagi santer dan heboh di singapura adalah kasus
Penipuan yang di lakukan oleh penjual handphone di Sim lim square
singapura , dimana seorang turis asal Vietnam , Pham Van Thoai (28) dia
berbelanja iPhone 6 di Mobile Air, Sim Lim
Square, Singapura (04/11/2014)
Seperti yang
sudah ramai diberitakan, kisah pilu Pham Van Thoai itu bermula dari dia
membeli sebuah iPhone 6 yang ingin dihadiahkan kepada pacarnya yang berulang tahun, yang juga saat itu mendampinginya berbelanja di Mobile Air.
Dia
membayar 950 dollar Singapura (sekitar Rp. 8,9 juta) sebagai harga
iPhone 6 tersebut. Namun, ketika dia hendak meninggalkan toko itu,
pegawai Mobile Air itu memintanya untuk membayar lagi 1.500 dollar
sebagai biaya garansi 1 tahun iPhone 6 tersebut. Pham sangat terkejut,
karena dia tak mengira yang namanya garansi itu harus membayar lagi,
bahkan hampir dua kali lipat dari harga barangnya.padahal kalo kita
berbelanja handphone di indonesia yang menjual produk resmi maka kita
langsung akan diberikan garansi yang sudah tertera di box mobile
phonesnya..
![]() |
SIM LIM SQUARE |

Pham membayar sesuai dengan kesepakatan harga , karena dia berfikir sudah termasuk garansinya Tentu
saja Pham menolak membayar biaya tambahan yang sangat tidak masuk akal
itu. Sedangkan pihak toko bersikeras Pham harus membayarnya karena sudah
menandatangani surat garansinya itu.
jadi kesannya pihak toko membodohi pembelinya dengan menawarkan garansi
yang notabene kertas tadi yang sudah di tanda tangani , Akhirnya, Pham
memutuskan
membatalkan pembelian tersebut, dan meminta uangnya kembali. Tetapi,
Mobile Air tidak mau mengembalikannya, dengan alasan transaksi sudah
terjadi, tidak bisa dibatalkan. Boleh dibatalkan, tetapi uangnya tidak
bisa dikembalikan secara penuh .disinilah banyak kasus kasus itu terjadi
.jadi pembodohan konsumen yang akhirnya terjadi di kasus ini .
Pekerja pabrik asal Vietnam itu mengadu nasibnya di wartawan koran lokal berbahasa China, Lianhe Zaobao Senin, 3 November lalu, dan dari sinilah berita ini menyebar ke seluruh dunia.dan sangat menjadi perbincangan di dunia .
“Saya
hanya seorang pekerja pabrik, dengan penghasilan sekitar 200 dollar
Singapura per bulan. Angka 950 dollar Singapura merupakan upah untuk
beberapa bulan. Itu merupakan harga yang besar buat saya. saya mengumpulkan dan menabung untuk membeli gadget ini ,Saya
benar-benar sedih,” katanya
Dia
mengatakan, dirinya telah diminta untuk menandatangani sebuah perjanjian
yang disebut sebagai garansi, tetapi tidak menelitinya karena bahasa
Inggrisnya tidak begitu bagus, dan dia berpikir Singapura merupakan
tempat yang aman untuk berbelanja. “Ketika mereka bertanya, apakah saya
ingin garansi satu tahun atau dua tahun, saya berasumsi bahwa garansi
satu tahun itu gratis, jadi saya jawab satu tahun. mereka tidak mengatakan
saya harus membayar lagi untuk garansinya,” katanya kepada Zaobao.
Pham
memohon-mohon supaya transaksi dibatalkan dan uangnya di kembalikan
penuh karena tidak sesuai dengan perjanjian jual beli , tetapi penjaga
toko itu, tetap tak mau mengembalikan uang
Pham. Sampai Pham menangis dan berlutut di hadapannya, tetapi malah
ditertawakan para penjaga toko itu. seolah olah ini adalah yang sudah
biasa terjadi disini , mungkin sudah berapa banyak kasus seperti ini
terjadi , dan banyak juga mungkin yang tidak terexpos , jadi kasus
seperti ini tidak banyak masyarakat dunia tau..padahal menurut lembaga
yang menaungi perdagangan di singapura , Mobile air ini sudah 14 kali
melakukan penipuan yang sama di tahun 2014 ini . ..
![]() |
Pham menangis meminta supaya uangnya di kembalikan |
![]() |
Pham berlutut minta tolong supaya dia dapat menerima uangnya kembali |
kasus Pham ini merupakan kasus terbaru yang diberitakan
dari entah berapa banyak kasus yang selama bertahun-tahun ini sudah
sering diwartakan
dari Negeri Singa itu. Tetapi, anehnya pemerintah Singapura terkesan
justru tutup mata, lepas tangan, membiarkan warganegaranya menipu entah
berapa banyak turis yang berbelanja di negaranya selama bertahun-tahun
ini. jadi ini sebenernya sudah banyak terjadi , dan singapura sebenernya
bukan tempat yang baik untuk berbelanja , karena rata rata barangnya
relatif tinggi harganya dari negara negara lain.
![]() |
JOVER CHOW SI PENIPU |
![]() |
SI PENIPU dan Gayanya |
kita menunggu barang yang di ambil , dan disinilah penipuan itu terjadi ,
barang yang dibawa olehnya adalah barang jenis kedua atau barang KW ,
karena saya sangat paham bahwa barang itu palsu , saya minta untuk
mengganti yang sesuai dengan transaksi pertama. mereka beralibi bahwa
itu barang yang sama dengan yang mereka tawarkan pertama, tapi saya
minta barang yang pertama di hadirkan berbarengan dengan barang yang dia
bawa, disnilah saya tunjukan bahwa barang kedua Asli tapi palsu
..mereka sampe bengong karena ada sedikit perbedaan dari kualitas
barangnya.. tapi mereka menolak untuk mengembalikan uangnya dan tetap
akan memberi barang yang kedua tersebut. tapi saya punya akal, saya
ingin barang yang pertama walau kata mereka bilang rusak atau tidak
layak jual , atau kata saya kembalikan full uangnya dan transaksi
batal!! saya disitu sudah murka dan tidak takut kepada mereka , dari
bahasa tubuh saya mereka pun jadi agak gentar..sampe saya bilang ke
mereka , kalo ini tidak jadi ..maka bentuk terburuk akan kamu terima
nantinya! kalo kamu gak percaya silahkan kamu buat saja sekarang..dan
tinggal kamu tunggu saja hasilnya kata saya.. akhirnya penjual toko yang
sudah bapak bapak memberi charger yang pertama kepada saya sambil
berkata , ya sudahlah ini saya kasih charger yang pertama.., saya lihat
teman saya yang orang asli singapura berkata sambil berbisik kepada
penjual toko yang lebih tua..entah apa yang mereka bicarakan tapi
akhirnya perseteruan ini selesai dan teman saya mendapatkan charger
cameranya , yang sampe saat ini masih dia gunakan dengan baik , yang
kata penjual toko tadi bahwa chargernya tidak layal pakai atau tidak
baik .. hmmm MODUS ya!!..
ini bukan saja terjadi di SIM LIM Square yang menjual barang barang
electronic tapi banyak juga terjadi di lucky plaza yang banyak menjual
barang barang seperti Parfum , baju , accesories handphones dan lain
sebagainya . kalau kita tidak kenal dan paham akan toko yang menjual
kita harus mencermati barang yang akan kita beli , karena rata rata
mereka akan memasukan barang barang yang kualitas kedua dari barang yang
kita pilih bila terjadi transaksi jual beli..dan setelah saya
mencermati dengan baik ketika saya sudah beberapa kali ke singapore .
harga barang barang di singapore lebih tinggi dari barang yang di jual
di indonesia. BOHONG kalau
harga di singapore lebih murah . kalo warga indonesia membeli lebih
murah dari yang ada di singapura itu kebanyakan mereka tidak paham
tempat penjualan yang murah di Jakarta - bandung dan lainnya . ini saya
buktikan karena teman saya di singapura selalu membeli barang barang yang
di inginkan ketika berkunjung ke jakarta atau bandung , malah ada teman
saya yang warganegara indonesia dan kerja di singapura selalu membeli
barang barang di jakarta seperti jam , baju dan lainnya untuk di jual
lagi di singapura.. dan bila anda melihat di sektar geylang yang banyak
menjual gadget bekas ,banyak bertebaran barang barang dari batam , dan
memang warganegara singapura yang berbelanja barang barang di batam
terutama elektronika untuk di jual kembali ..
makanya sampai sekarang setiap saya berkunjung ke singapore saya tidak
pernah membeli barang barang dari singapore karena saya sudah paham
harganya , contoh saja jenis air mineral yang terkenal di indonesia ,
botol seliter disini hanya 4- 5 ribu rupiah / botol . di singapura di
jual 3 kali lipatnya . terus rokok jenis mild yang disini hanya 15 ribu
rupiah / bungkus . disana dijual 12 SGD atau sekitar 115 ribu rupiah..
..hahahaaa..seperti saya kutip dari orang malaysia yang pernah tinggal
di jakarta dan menetap di sinapura sekarang bahwa dia katakan indonesia
adalah surga belanja yang murah , dan kalo kita tahu tempatnya kita bisa
dapatkan harga murah sekali !! saya merokok di jakarta cuma mengelurkan
4 ringgit malaysia saja atau 13 ribu rupiah , tapi disingapura saya
harus mengeluarkan 25 ringgit untuk satu bungkusnya ..bayangkan!!! ..
kembali kepada kasus yang terjadi di singapura yang menimpa turis asal
vietnam..mungkin dia akan menjadi mikir 50 kali untuk berbelanja lagi di
singapura , dan pastinya teman temannya juga akan menjadi mikir juga
untuk berkunjung ke singapura untuk berbelanja..dan ini bisa mematikan
usaha kecil singapura secara perlahan , karena mencuatnya kasus ini
menjadi pelajaran yang banyak di ketahui masyarakat dunia karena
tersebar dari beritanya ke dunia . jadi turis turis akan berpikir ulang
untuk belanja ..kecuali kalau mereka tidak paham dan tidak tahu berita
yang tersebar..
kasus Pham akhirnya di menelpon polisi karena pihak toko tidak mau mengembalikan uang yang sudah dibayarkan , akhirnya Ketika
polisi tiba, penjaga toko Mobile Air mengatakan, Pham telah
menandatangani perjanjian dengan mereka, jadi, uangnya tidak bisa
dikembalikan. Namun, menawarkan untuk mengembalikan uangnya hanya 70
dollar Singapura.( jebakan Batman )
Setelah
ada intervensi dari Asosiasi Konsumen Singapura (Case), dia mendapat
pengembalian sebesar 400 dollar Singapura, sisa sebesar 550 dollar tetap
menjadi milik Mobile Air.
“Saya
akan pulang dalam dua hari, dan saya tidak ingin ada masalah, jadi saya
memutuskan untuk menerima pengembalian parsial itu,” kata Pham. Dia
menambahkan, dirinya tidak yakin Case akan bisa mendapatkan pengembalian
penuh dari dananya itu.karena mereka sengaja sudah terbiasa menjebak para konsumen yang tidak paham..
Beberapa netizen
mengadakan aksi pengumpulan dana untuk Pham. Sampai Selasa sore (04/11)
sudah ada 1.400 donor yang total sumbangannya mencapai 11 ribu dollar
(sekitar Rp. 133,7 juta). Tetapi, lihatlah betapa mulianya hati Pham:
Dia hanya mau menerima 550 dollarnya yang dimakan Mobile Air itu, lebih
dari itu dia menolaknya.
“Saya
hanya akan menerima 550 dollar Singapura yang didonasikan oleh
orang-orang baik ini. Tidak lebih. Saya bersyukur dengan semua kebaikan
kalian, tapi saya tidak ingin mengambil lebih banyak dari uang saya yang
hilang,” ujar Pham kepada Lian-he Zaobao.
Sedangkan pemilik Mobile Air, Jover Chew, bebas menikmati uang haramnya
yang berjumlah 550 dollar Singapura dari Pham itu. bayangkan satu
konsumen dia ambil 550 SGD atau sekitar 5 juta rupiah , tiap bulan dia
menipu 5 orang saja , berarti dia sudah mendaptkan 25 juta dari jebakan
Batmannya atau cara penipuannya ...
kenapa saya bilang banyak sekali toko ini menipu konsumen ??
Sebelumnya,
seorang turis perempuan asal Tiongkok yang disebut dengan nama Ms Zhou
juga menjadi korban dengan modus yang sama di toko yang sama itu (Mobile
Air, Sim Lim Square). Untuk kasus Ms Zhou ini, menurut pengakuan
Direktur Eksekutif Asosiasi Konsumen Singapura (Case) Seah Seng Choon,
sedang diadakan penyelidikan apakah Mobile Air melanggar Undang-Undang
Perlindungan Konsumen.
Seah
berkata seperti ini seolah-olah ini merupakan kasus baru pertama kali
terjadi di Singapura. Padahal dia sendiri juga mengaku, dari Juli sampai
September tahun ini, untuk Mobile Air saja, pihaknya sudah menerima 14
pengaduan.jadi pinter bersandiwara juga kawan , disini memang kelihatan
bahwa modus penipuan ini banyak terjadi, terutama toko Mobile Air ini!!
Ms Zhou
membeli iPhone 6 di Mobile Air dengan harga 1.600 dollar Singapura.
Seperti yang dialami Pham, dia ditawari toko itu apakah mau garansi 1
tahun atau 2 tahun. Ms Zhou memilih 2 tahun garansi, lalu menandatangani
“surat garansi” yang disodorkankan kepadanya itu.
Setelah
itu Ms Zhou sangat terkejut ketika Mobile Air menagih lagi untuk
pembayaran 2 tahun garansi itu sebesar 2.400 dollar Singapura, padahal
harga iPhone 6-nya saja hanya 1.600 dollar! Ms Zhou marah, membatalkan
pembelian itu, dan minta uangnya dikembalikan seluruhnya. Tetapi Mobile
Air hanya bersedia mengembalikan 1.000 dollar.
Ms Zhou
kemudian melaporkan kasus ini ke Small Claims Tribunal, pengadilan
khusus untuk menangani kasus-kasus bernilai di bawah 20.000 dollar
Singapura.
Tetapi,
aneh tapi nyata, pihak pengadilan hanya mewajibkan Mobile Air
mengembalikan 1.010 dollar kepada Ms. Zhou. Padahal jelas-jelas modus
yang dipraktekkan Mobile Air itu adalah sebuah kecurangan, penipuan.
heran sekali, negara yang tidak disiplinnya sedemikian tinggi, kok bisa
pemerintahnya begitu toleran terhadap praktek-praktek penipuan yangdapat
merusak reputasi negaranya sendiri i. padahal tanpa turis asing ,
mereka tidak dapat menjual banyak , karena rata rata pembelinya
masyarakat diluar singapura terutama turis indonesia...
Apakah cara-cara menipu seperti ini di Singapura merupakan sesuatu yang seolah olah legal?
jawabannya bisa anda jawab sendiri , karena kasus kasus sperti ini sudah sering terjadi dan seolah olah ini adalah suatu hal yang lumrah , jebak menjebak , memang bukan hanya di singapura saja terjadi . tapi ini kasus kasus yang umum dan banyak terjadi di singapura..tapi para penjualnya malah di untungkan dengan kasus ini ..makanya mereka santai santai saja bila kasus ini mencuat .. toh mereka malah untung bila kasus kasus ini menimpa mereka.. tinggal kita saja yang berpikir apakah mau di bohongin mentah mentah ..seperti kita ini orang yang Tolol dan harus sampai menyembah nyembah seperti yang di lakukan Pham asal vietnam tadi..
jawabannya bisa anda jawab sendiri , karena kasus kasus sperti ini sudah sering terjadi dan seolah olah ini adalah suatu hal yang lumrah , jebak menjebak , memang bukan hanya di singapura saja terjadi . tapi ini kasus kasus yang umum dan banyak terjadi di singapura..tapi para penjualnya malah di untungkan dengan kasus ini ..makanya mereka santai santai saja bila kasus ini mencuat .. toh mereka malah untung bila kasus kasus ini menimpa mereka.. tinggal kita saja yang berpikir apakah mau di bohongin mentah mentah ..seperti kita ini orang yang Tolol dan harus sampai menyembah nyembah seperti yang di lakukan Pham asal vietnam tadi..
dan yang miris lagi si pembeli wanita asal china tadi dikembalikan uangnya dalam bentuk koin yang di tempatkan dalam sebuah tas kantong dan memberinya pu
n sambil dilempar begitu saja dan banyak koin yang
berserakan..( Kurang ajar!! )
Ternyata dari hasil investigasi sebelumnya bahwa ini adalah bukan kasus
pertama yang dilakukakan Mobile air kepada konsumennya , sudah sering
kali terjadi di beberapa tahun ke belakang , dari informasi yang saya
dapatkan bahwa ada ada turis asal Philipina yang juga terjebak dengan
cara main mereka yang ujung ujungnya menipu , rata rata mereka akan
kasih harga di bawah pasaran umumnya , terus kita akan di sodorkan
kertas yang tulisannya tidak bisa terbaca jelas dan bahasa inggrisnya
pun kacau beliau..hahaaa... kemudian kita disuruh menandatanganin kertas
yang mereka katakan untuk bukti garansi , tapi kemudian mereka bilang
bahwa mereka meminta sejumlah uang yang lebih besar dari harga
Handphonenya..bila kita menolak ternyata kertas yang kita tanda tanganin
adalah perjanjian jual beli yang mereka set seolah olah kita setuju
dengan ketentuan yang mereka buat, jadi cukup satu handphone saja yang
mereka punya , bisa meraup keuntungan yang berlipat lipat.. tidak tau
berapa banyak konsumen yang mereka jebak seperti ini..
dari kasus mobile air , para Nitizen di singapura sangat malu dengan kelakuan para penjual di negaranya dan mereka membentuk suatu aksi balas dendam kepada si pemilik Mobile air , sehingga dari investigasi yang di dapatkan bahwa nama pemilik mobile air , alamat dan semua datanya di permainkan oleh Nitizen..
digagas oleh SMRT Ltd , mereka melakukan operasi balas dendam kepada pihak Mobile air yang diketahui bernama Jover Chow , ,mereka melakukukan intimidasi yang berakibat buruk bagi Jover chow dan keluarga , mereka didatangin oleh pihak pengantar makanan yang seakan akan mereka yang memesan,menyebarkan photo pribadi dan kelurga Jover chow , jadi hal ini yang membuat kehidupan psikologis si Jover chow sangat sangat terganggu..dan akhirnya karena serbuan dari pihak Nitizen , jover meminta maaf kepada konsumen konsumennya terdahulu dan saking takutnya Mobile air menutup Tokonya di Sim lim square..ini adalah kasus terbaru di 2014 yang dari kasus kasus sebelumnya akhirnya mencuat ke permukaan Publik sampai ke asia dan eropa. bahkan karena warganegaranya tertipu , kepala negara China menganjurkan untuk warganya tidak mengunjungi singapura , dan apabila sudah terlanjur kesana harap mereka berhati hati bila membeli barang terutama di sim lim square...
** kisah lain yang saya dapatkan ada warga negara indonesia pada tahun lalu juga tertipu di SIM Lim square ini , untuk jelasnya dapat melihat disini :
3. Dia memaksa bayar, kalau nggak bayar, barang tidak diserahkan. Atau ada solusi lain yang dia tawarkan: saya bayar biaya pembatalan sebesar SGD $ 380. Lagi2 penipuan!!!
4. Setelah saya memaksa tidak mau membayar biaya aktivasi, dia memberikan solusi (seolah dia baik, padahal dia bodoh...) "Ok, lu nggak perlu bayar biaya pembatalannya semua. 100 dollar biar saya tanggung, kamu bayar 280 dollarnya saja." Lagi2 saya nggak mau keluarin uang hampir 2, 5 juta tanpa dapat apa2 (SGD $ 1 = Rp. 9.000).
5. Setelah bersitegang selama 2 jam, ane baru kepikiran telp teman ane yang ada di singapura. Dia bilang "Udah, telp polisi aja." Lalu ane ancam tuh si pedagang yang namanya Kent. Dan akhirnya iPad bisa ane bawa pulang tanpa nambah duit.
6. Yang terakhir....setelah ane cek, ternyata yang dikasih ke ane iPad 3 yang wi-fi only, bukan yang 4G!!! Dasar Bajingan itu orang di One Plus, Sim Lim Square...
Kapok deh belanja di singapura...
Dari beberapa bahan cerita di atas mungkin dapat memberikan manfaat bagi
kita semua untuk selalu berhati hati bila tergiur barang murah yang
ujung ujungnya membuat kita jadi rugi berlipat lipat..![]() |
Uang koin yang dikembalikan sambil di lempar |
dari kasus mobile air , para Nitizen di singapura sangat malu dengan kelakuan para penjual di negaranya dan mereka membentuk suatu aksi balas dendam kepada si pemilik Mobile air , sehingga dari investigasi yang di dapatkan bahwa nama pemilik mobile air , alamat dan semua datanya di permainkan oleh Nitizen..
![]() |
TOKO MOBILE AIR YANG TUTUP |
digagas oleh SMRT Ltd , mereka melakukan operasi balas dendam kepada pihak Mobile air yang diketahui bernama Jover Chow , ,mereka melakukukan intimidasi yang berakibat buruk bagi Jover chow dan keluarga , mereka didatangin oleh pihak pengantar makanan yang seakan akan mereka yang memesan,menyebarkan photo pribadi dan kelurga Jover chow , jadi hal ini yang membuat kehidupan psikologis si Jover chow sangat sangat terganggu..dan akhirnya karena serbuan dari pihak Nitizen , jover meminta maaf kepada konsumen konsumennya terdahulu dan saking takutnya Mobile air menutup Tokonya di Sim lim square..ini adalah kasus terbaru di 2014 yang dari kasus kasus sebelumnya akhirnya mencuat ke permukaan Publik sampai ke asia dan eropa. bahkan karena warganegaranya tertipu , kepala negara China menganjurkan untuk warganya tidak mengunjungi singapura , dan apabila sudah terlanjur kesana harap mereka berhati hati bila membeli barang terutama di sim lim square...
![]() |
Jover chow didatangi Pengantar Pizza hut yang tidak ia pesan dan ia harus membayarnya |
** kisah lain yang saya dapatkan ada warga negara indonesia pada tahun lalu juga tertipu di SIM Lim square ini , untuk jelasnya dapat melihat disini :
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
SIM LIM SQUARE SINGAPORE -
Penipuan Belanja Elektronik di Singapura
Dear pembaca setia,
Ane mau sharing sedikit mengenai pengalaman berbelanja di Sim Lim Square Singapura, tepatnya di toko One Plus.
Kejadiannya begini:
Ane berencana membeli iPad3 4G 16Gb dan ditawari dengan harga SGD $ 727 incl. GST. Bagi ane ini barang murah, secara di indo masih mahal. Lalu ane deal dengan pembayaran via kartu kredit (tentunya dikenai 3% surcharge yang ane setujui, plus service charge yang ane setujui pula). Total belanja terakhir ane SGD $ 756. Lalu digeseklah kartu ane untuk ngebayar jumlah tagihan itu.
Dan dari sini penipuan mulai...
1. Ternyata harga 727 SGD itu belum termasuk GST (gak sesuai informasi awal dari dia berikan)
Ane mau sharing sedikit mengenai pengalaman berbelanja di Sim Lim Square Singapura, tepatnya di toko One Plus.
Kejadiannya begini:
Ane berencana membeli iPad3 4G 16Gb dan ditawari dengan harga SGD $ 727 incl. GST. Bagi ane ini barang murah, secara di indo masih mahal. Lalu ane deal dengan pembayaran via kartu kredit (tentunya dikenai 3% surcharge yang ane setujui, plus service charge yang ane setujui pula). Total belanja terakhir ane SGD $ 756. Lalu digeseklah kartu ane untuk ngebayar jumlah tagihan itu.
Dan dari sini penipuan mulai...
1. Ternyata harga 727 SGD itu belum termasuk GST (gak sesuai informasi awal dari dia berikan)
2. Setelah membayar (kartu digesek), dia membuka dus iPad ane dan
mengatakan "ini barang harus diaktivasi di singapura, sebab kalau tidak,
nggak akan bisa dipakai." Lalu saya mengiyakan dan diaktivasilah iPad
ane. Setelah diaktivasi, dia meminta uang SGD $ 400 untuk biaya
aktivasi. GILAAAA!!!! Mana ada biaya aktivasi 400 dollar atau setara 3
juta!!!!! Lalu saya tolak. Mana mungkin saya mau bayar ipad seharga SGD $
1000 lebih???!!!
3. Dia memaksa bayar, kalau nggak bayar, barang tidak diserahkan. Atau ada solusi lain yang dia tawarkan: saya bayar biaya pembatalan sebesar SGD $ 380. Lagi2 penipuan!!!
4. Setelah saya memaksa tidak mau membayar biaya aktivasi, dia memberikan solusi (seolah dia baik, padahal dia bodoh...) "Ok, lu nggak perlu bayar biaya pembatalannya semua. 100 dollar biar saya tanggung, kamu bayar 280 dollarnya saja." Lagi2 saya nggak mau keluarin uang hampir 2, 5 juta tanpa dapat apa2 (SGD $ 1 = Rp. 9.000).
5. Setelah bersitegang selama 2 jam, ane baru kepikiran telp teman ane yang ada di singapura. Dia bilang "Udah, telp polisi aja." Lalu ane ancam tuh si pedagang yang namanya Kent. Dan akhirnya iPad bisa ane bawa pulang tanpa nambah duit.
6. Yang terakhir....setelah ane cek, ternyata yang dikasih ke ane iPad 3 yang wi-fi only, bukan yang 4G!!! Dasar Bajingan itu orang di One Plus, Sim Lim Square...





Kapok deh belanja di singapura...
kalo mau ke singapura belanjanya gantungan kunci sama tempelan kulkas aja ya!!
kalo yang lainnya mahal mahal dan banyak jebakan Batman..
Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat agan-agan. Selamat menikmati Singapura yang indah, tapi .....
jangan pernah menginjakkan kaki ke Sim Lim Square!
Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat agan-agan. Selamat menikmati Singapura yang indah, tapi .....
jangan pernah menginjakkan kaki ke Sim Lim Square!
nilai setitik bisa merusak susu seblanga...
Salam
Salam
_________________________________________________________________________
netizen melancarkan
serangan balas dendam yang digagas oleh SMRT Ltd dan diberi nama operasi
#OpsAirKangkang. Apa yang mereka lakukan – terlepas dari alasan
membantu korban – adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan berhasil
membuat Mobile Air kerepotan.
SMRT melacak pemilik Mobile Air dan menemukan bahwa toko ini dikelola
oleh Jover Chow. Selain itu, mereka berhasil melacak alamat rumah, nama
istri, serta dokumen-dokumen penting lainnya milik Jover Chow. Data ini
langsung jadi bulan-bulanan netizen di Singapura. data tersebut disalah
gunakan sehingga berefek negatif pada kehidupan sang pemilik toko Mobile
Air. Mulai dari pemasangan iklan mencari pekerjaan di website
classified, alamat rumahnya yang terus didatangi layanan pengantar
makanan, dan menyebarnya foto pribadi Jover Chow.
Hal ini berujung pada penutupan Mobile Air dan permohonan maaf dari
Jover Chow kepada para pelanggan Mobile Air terdahulu.
Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/
Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/
netizen melancarkan
serangan balas dendam yang digagas oleh SMRT Ltd dan diberi nama operasi
#OpsAirKangkang. Apa yang mereka lakukan – terlepas dari alasan
membantu korban – adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan berhasil
membuat Mobile Air kerepotan.
SMRT melacak pemilik Mobile Air dan menemukan bahwa toko ini dikelola
oleh Jover Chow. Selain itu, mereka berhasil melacak alamat rumah, nama
istri, serta dokumen-dokumen penting lainnya milik Jover Chow. Data ini
langsung jadi bulan-bulanan netizen di Singapura. data tersebut disalah
gunakan sehingga berefek negatif pada kehidupan sang pemilik toko Mobile
Air. Mulai dari pemasangan iklan mencari pekerjaan di website
classified, alamat rumahnya yang terus didatangi layanan pengantar
makanan, dan menyebarnya foto pribadi Jover Chow.
Hal ini berujung pada penutupan Mobile Air dan permohonan maaf dari
Jover Chow kepada para pelanggan Mobile Air terdahulu.
Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/
Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/
Waspadalah ...waspadalah...!!
= Terima kasih atas perhatiannya..=
Baca Juga :
- Setelah Inggris Keluar, Kini Peta Uni Eropa Mirip Rupa Orang Sujud!
- Foto Unik Cara Orang Indonesia I'Tikaf di Masjid Terkenal Hingga Palestina
- Ternyata Bumi Tidak bundar! Melainkan Datar
Asalasah | Sumber: http://yovieardhi.blogspot.co.id/2014/11/hati-hatilah-berbelanja-di-singapura.html